Menikmati Hidangan Nostalgia Populer di 3 Restoran di Bandung

Bandung, kota tujuan wisata kuliner yang menjadi favorit wisatawan maupun warganya sendiri.
Pertanyaan seputar rekomendasi tempat makan di Bandung masih saja menjadi pertanyaan yang cukup sering kita dengar. Mungkin karena pilihan yang ditawarkan terlalu banyak dan beragam, membuat bingung untuk memilih.

Ketika pertanyaan, 'Ada tempat makan yang direkomendasikan di Bandung?' diajukan kepada saya, maka inilah tempat-tempat yang menjadi rekomendasi saya.
Hidangan khas yang menyimpan nostalgia dari kota yang dikunjungi selalu menjadi sasaran kami. Rumah Makan Sunda tentunya menjadi salah satu target.

Nasi Bancakan Mang Barna & Bi O'om



Hidangan Sunda Tradisional dengan racikan bumbu tempo dulu, yang memang sudah cukup jarang ditemui, terutama di kota besar menjadikan restoran ini senantiasa dipenuhi orang-orang yang merindukan hidangan khas tersebut.

Jangan kaget ketika menemukan antrian panjang para perindu kuliner tradisional tempo dulu berbaris rapi menuju meja besar berisi aneka makanan tradisional.

Prasmanan sederhana yang diawali dengan tumpukan nasi liwet dan nasi timbel, dilanjutkan dengan aneka lauk; ayam kampung goreng, pindang ikan mas, semur jengkol, ikan asin, pepes tahu dan jamur, sate, semur, tutut, peda beuleum, dan sambal goreng. Tidak ketinggalan aneka sayur tumis seperti genjer, paria, tahu brokoli dan waluh. Sepanci besar sayur asem dan kerupuk menanti di ujung meja.





Tutut (Keong Sawah) dan Ikan Peda Beuleum (Ikan Peda Bakar) adalah 2 menu andalan Nasi Bancakan. Tutut rebus dengan aroma serai dan kunyit cukup dicungkil dengan tusuk gigi untuk mengeluarkan bagian daging (dari cangkangnya) dengan kandungan protein yang tinggi. Sedang Ikan Peda asin dibakar terlebih dahulu sebelum disajikan dengan cocolan sambal cabai rawit, bawang merah, jeruk nipis, dan sedikit minyak goreng.





Aneka dessert tempo dulu menanti di sisi lain. Es Lilin 'Goyang' dan Es Cincau Goyobod menjadi pilihan yang menyegarkan. Jejeran Kue Balok hangat yang dibakar dipanggang di atas arang pun sangat layak dicoba. Tidak ketinggalan peralatan makan dan minum berbahan enamel sederhana melengkapi kesan tempo dulu bagi para pengunjung.

Menikmati hidangan Sunda dengan racikan tempo dulu, sembari sesekali melirik suasana dapur terbuka di sekitar tempat makan, menjadi pengalaman berkuliner yang tidak terlupakan. Maka, inilah restoran di mana nostalgia akan masakan Sunda tempo dulu masih dapat kita nikmanti. Datanglah sebelum puncak jam makan siang agar dapat lebih leluasa memilih menu dan tempat duduk.

Nasi Bancakan
Jl. Trunojoyo 62
Bandung.
--------------------------

Sumber Hidangan
Terletak di Jalan Braga yang sangat legendaris, merupakan tempat gaul paling populer di zaman Belanda, Sumber Hidangan yang buka sejak tahun 1929, seolah memberi kita kesempatan untuk bernostalgia dengan makanan-makanan khas masa lalu. Letaknya yang tidak jauh dari Alun-alun kota Bandung di Jl. Asia Afrika, membuat tempat ini nyaman untuk dikunjungi saat berjalan-jalan di sore hari.



Memasuki tempat makan ini kita masih menemukan meja-kursi makan yang telah dipakai puluhan tahun, meja kasir dengan pembatas kerangkeng zaman baheula, juga beberapa peralatan kuno lain yang kini menjadi pajangan semata. Mesin hitung yang kokoh, juga foto-foto dan radio antik membuat mata sibuk berkelana saat memilih makanan yang akan dipesan.



Jika datang agak pagi, roti-roti fresh baked yang hangat dan kue dengan wangi butter yang menggoda dengan mudah kita temukan, berjejer rapi siap menyambut pembeli.





Tidak lupa, jejeran toples-toples kue kering yang cukup populer di zaman Belanda berjejer rapi dalam etalase kaca bermodel jadul. Jangan kaget melihat daftar nama kue yang masih menggunakan bahasa Belanda.



Nah, tidak hanya menyajikan kue dan roti, Sumber Hidangan juga menyediakan menu 'makanan berat' lengkap dengan dessert-nya.

Bistik Sapi yang empuk dan tidak terlalu berat disajikan lengkap dengan aneka sayuran rebus dan kentang goreng bisa menjadi pilihan. Atau sekedar menikmati rizoles hangat dengan es krim 'rasa tempo dulu' yang tidak terlalu berat dan enek.Menu pilihan makanan Indonesia lainnya, juga aneka kopi, teh dan susu coklat tersedia di sini.

Sempatkan mampir di Sumber Hidangan sambil menikmati suasana Jalan Braga yang legendaris itu.

Sumber Hidangan
Jl. Braga 20-22
Bandung
----------------------------------------------






The Kiosk
Lotek, Mie Kocok Bandung, Soto Bandung, Batagor, Bajigur, Bandrek ... sederet makanan khas Bandung yang selalu melintas di ingatan kita. Kini tidak perlu berkeliling Bandung untuk mencari masakan tersebut satu persatu.

The Kiosk adalah restoran yang menghidangkan makanan khas tersebut dan tentu beberapa masakan Indonesia populer lainnya. Desain ala foodcourt yang apik dan sejumlah vendor populer berkumpul di setiap restoran The Kiosk.



Sebut saja, Sate yang lezat di Jl.Maulana Yusuf, Es Cendol yang terkenal di depan Toko Tas Elizabeth atau Mie Kocok Kebon Jukut yang memang cukup populer di Bandung. Nah, daripada berputus asa menghadapai kemacetan Bandung dan akhirnya hilang nafsu makan, pilihan untuk mendatangi salah satu restoran The Kiosk menjadi pilihan paling jenius!

Salah satu? yup! The Kios mempunya beberapa restoran di area yang berbeda di Bandung.
Yang paling sering kami datangi adalah yang berlokasi di Jl.Dago, Baltos (Balubur Town Square), Braga City Walk (Jl. Braga) dan Ciwalk (Cihampelas Walk).








Apa yang menjadi keistimewaan The Kiosk; adalah banyak dan beragamnya menu yang ditawarkan. Hal menguntungkan karena dapat sekaligus memuaskan berbagai keinginan di satu tempat. Di samping rasa masakan yang relatif sangat memuaskan, harga yang dipatok pun sangat wajar.



Suasana The Kiosk pun relatif nyaman dan menyenangkan, juga sangat friendly untuk anak-anak. Anak laki-laki saya tidak pernah berpindah dari menu Nasi Liwet Komplit, sedang anak perempuan kami selalu memilih Nasi Bogana Komplit. Menu Mie Kocok Bandung dan Lotek menjadi pilihan saya dan suami. Sudah menjadi kebiasaan, The Kiosk menjadi perhentian pertama kami begitu tiba di Bandung.
Tertarik??

The Kiosk Highland Market – Baltos
Balubur Town Square Lt. 3, Jl. Taman Sari Bandung

The Kiosk Lost Market – Braga
Braga CityWalk, G Floor unit 56
Jl. Braga No. 99-101

The Kiosk Food Market Ciwalk
Jl. Cihampelas No.160 Broadway Street SL 21 

The Kiosk Pasar Dago
Jl. Ir. H. Djuanda (Dago) No. 48 Bandung

The Kiosk Food Market Setiabudi
Jl. Setiabudi No. 46 Lt 2 Bandung

-------------------------------------------
Masih punya banyak waktu untuk berwisata kuliner tetapi kebingungan memilihnya makanan dan restoran?
Sebuah Aplikasi yang cukup populer dan sangat membantu mengobati kegalauan kuliner adalah OpenSnap.



Dengan bantuan aplikasi ini kita mendapat banyak kemudahan untuk mencari restoran/tempat makan yang sesuai dengan harapan kita. Tidak lupa segala petunjuk lokasi, harga makanan dan beberapa foto menu terlampir di tiap restoran tersebut. Menarik sekali kan.



Jadi, tidak perlu merasa 'tersesat' untuk mencari lokasi tempat makan. Kita dapat memilih berdasarkan kota kita berada, dan kemudian memilih berdasarkan lokasi terdekat ataupun jenis makanan yang menjadi target.



Satu lagi kelebihannya, OpenSnap membuat lebih mudah berbagi informasi dalam dunia kuliner, hanya dengan memotret makanan sebelum kita nikmati, memberi sedikit penjelasan dan share di account kita masing-masing. Banyak orang yang akan terbantu dengan sharing tersebut, di samping itu kita akan menemukan banyak foodies friends dan mendapat informasi mengenai tempat makan baru.
Menarik bukan?