Snickerdoodles
Saya paling doyan ngeliat jejeran cookies dalam toples2 kaca dengan model polos klasik. Mata saya selalu kebuka gede2 tiap kali melewati warung2 di pinggir jalan yang di bagian depannya berjejer rapi si toples2 cookies tsb. Ternyata di India sini, cukup banyak warung2 yg jualan cookies. Jauh lebih banyak dibanding dengan warung2 yg jualan permen seperti yang saya doyanin waktu kecil. Sejak pindah ke sini, 11 bulan yang lalu, rasanya gak pernah bosen saya melototin warung2 kecil yg nyempil di antara toko2 gede, dipinggir jalan gede ataupun di antara padatnya 'perumahan' penduduk sini. Rasanya pengen lompat buat foto2 (*norak banget gak sih). Cuma ya itu, saya sering kali khawatir orang2 gak merasa nyaman kalo difotoin :)
Saya sebenarnya gak berminat untuk nyicip ataupun beli cookies-nya tapi sekedar terbang ke masa lalu, saat masih kecil. Saat2 menjelang natal, saat ibu saya mulai nyetok berbagai jenis cookies klasik yang saat itu belum bagitu banyak jenisnya. Variasinya gak jauh-jauh dari butter cookies, chocolate cookies dan cookies kacang (ya ditambah nastar, kastengel dkk). Kemudian toples2 kaca itu mulai terisi, tapi kemudian cepet banget diabisin anak2nya :D.
Snickerdoodles ini saya buat udah rada lama, kira2 sebulan yang lalu. Rasanya cukup mewakili cookie klasik, butter cookies. Kalau di resep aslinya akan jadi sekitar 1.5 lusin (18 buah), itu karena si resep memakai takaran yg cukup besar... Sementara saya cuma memakan takaran 1 sendok makan adonan (saya pakai sendok takar '1 tbsp'), hasilnya sekitar 50-an cookies!
Source: Martha Stewart's Cookies.
The origin of hte name of these homey, drop-style cookies is unclear, but recipes for them appear in early-twentieth-century American cookbooks and newspapers.
After rolling balls to dough in cinnamon sugar, give them ample room on baking sheets; they spread quite a bit.
2 3/4 cups all purpose flour
2 tsp baking powder
1/2 tsp salt
1 cup unsalted butter, room temperature
1 1/2 cups plus 2 tbsps sugar
2 large eggs
2 tsp ground cinnamon
1. Preheat oven to 350 F. Sift together flour, baking powder, and salt into a bowl. Put butter an 1 1/2 cups sugar in the bowl of an electric mixer fitted with the paddle attachment. Mix on medium speed until pale and fluffy, about 3 minutes. Mix in eggs. Reduce speed to low; gradually mix in flour mixture.
2. Stir together cinnamon and remaining 2 tbsp sugar in a small bowl. Shape dough into twenty 1 3/4 inch balls; roll in cinnamon sugar. Space 3 inches apart on baking sheets lined with parchment paper.
3. Bake cookies, rotating sheets halfway through, until edges are golden, 12-15 minutes. Let cool on sheets on wire rack. Cookies can be stored between layers of parchment in airtight containers at room temperature up to 3 days.
Saya sebenarnya gak berminat untuk nyicip ataupun beli cookies-nya tapi sekedar terbang ke masa lalu, saat masih kecil. Saat2 menjelang natal, saat ibu saya mulai nyetok berbagai jenis cookies klasik yang saat itu belum bagitu banyak jenisnya. Variasinya gak jauh-jauh dari butter cookies, chocolate cookies dan cookies kacang (ya ditambah nastar, kastengel dkk). Kemudian toples2 kaca itu mulai terisi, tapi kemudian cepet banget diabisin anak2nya :D.
Snickerdoodles ini saya buat udah rada lama, kira2 sebulan yang lalu. Rasanya cukup mewakili cookie klasik, butter cookies. Kalau di resep aslinya akan jadi sekitar 1.5 lusin (18 buah), itu karena si resep memakai takaran yg cukup besar... Sementara saya cuma memakan takaran 1 sendok makan adonan (saya pakai sendok takar '1 tbsp'), hasilnya sekitar 50-an cookies!
Source: Martha Stewart's Cookies.
The origin of hte name of these homey, drop-style cookies is unclear, but recipes for them appear in early-twentieth-century American cookbooks and newspapers.
After rolling balls to dough in cinnamon sugar, give them ample room on baking sheets; they spread quite a bit.
2 3/4 cups all purpose flour
2 tsp baking powder
1/2 tsp salt
1 cup unsalted butter, room temperature
1 1/2 cups plus 2 tbsps sugar
2 large eggs
2 tsp ground cinnamon
1. Preheat oven to 350 F. Sift together flour, baking powder, and salt into a bowl. Put butter an 1 1/2 cups sugar in the bowl of an electric mixer fitted with the paddle attachment. Mix on medium speed until pale and fluffy, about 3 minutes. Mix in eggs. Reduce speed to low; gradually mix in flour mixture.
2. Stir together cinnamon and remaining 2 tbsp sugar in a small bowl. Shape dough into twenty 1 3/4 inch balls; roll in cinnamon sugar. Space 3 inches apart on baking sheets lined with parchment paper.
3. Bake cookies, rotating sheets halfway through, until edges are golden, 12-15 minutes. Let cool on sheets on wire rack. Cookies can be stored between layers of parchment in airtight containers at room temperature up to 3 days.
* dengan ukuran cookies saya yg kecil dibandingkan resep (tapi sebenarnya cukup gede lho di tangan anak2 saya), waktu bakingnya cukup 12 menit untuk tiap batch.
* Gula, pakai caster sugar atau 'gula pasir import', yg butirannya gak terlalu besar.
* Kalau jadinya terlalu banyak, bagi2lah dengan tetangga atau temen2 :D
Comments
fotomu syuka banget va, momentnya pas sekali. toplesnya full en lagi ada yg beli
Fotonya bagus mba..
Udah tau blom??
diminum ama teh susu endang ya
iya ini 'keberuntungan' ajah, lagi lewat liat jejeran toples yg penuh. Sempet moto tanpa ada pembeli, begitu ada si anak kecil ini, gw jongkok motoinnya, segen ama pemilik tokonya :D
Sayangnya nih anak malah milih 'chips' ketimbang cookies :(
Raquel,
thank you. Cookie-nya standart sih rasanya; padat, garing, 'buttery'. Org sini doyan manis2 dan milky flavour. Rasa manisnya sering kali diatas rata2 rasa manis makanan kita.
Rurie,
makasih infonya. Iya aku baru check, iiih rada sebel jg. Lha kog niat banget, fotonya dicrop u/ ngilangin watermark-nya. Padahalkan gak susah ya minta izin dulu ama yg punya :).
Thank you ya Rur, infonya.
Mindy,
iya kalo ragu dengan faktor keamanan, mending ati2. Wkt baru pindah sini, gw cuma berani pake pocket digicam u/ foto2 diluaran sono. Itu pun se'low profile' mungkin :D. Lama2 udah makin bernyali.
Foni,
iya bener, dicelup di teh susu enak tuh Fon :)
Ayin,
aku gak gitu doyan cookies, cuma masih menikmati sih. Anak2 yg doyan banget, cuma aku suka rada males bikin he..he..he...
Ember kaleng itu,... nemu di tempat jualan maenan anak2. Murmer :)
Mae,
ahhh thank you. Dikaw selalu, selalu, dan selalu bikin dakuw 'melayang' dengan pujian Mae!
Dikaw mah dah jagoan kog Mae.
Pruvita,
duuuh makasih. Ini jg deh, pujiannya selalu memberi motivasi :). Thank you ya...
http://elmo.artiku.com/2008/02/24/pelajaran-memasak/#more-36
semoga aman2 aja ya, sedih ngebaca beritanya ;(
Semoga Tuhan selalu melindungi dirimu sekeluarga, amin.
Take care yaaaa
This is one of my favourite blog. Please dont stop posting recipies or sharring your photos with us.