Gulai Daging Sapi
Saya selalu kagum dan berterimakasih kepada banyak penemu-penemu peralatan dapur yang pada akhirnya mempermudah proses masak-memasak. Pernahkan terpikir bagaimana dipermudahnya kita mengupas wortel atau kentang dengan adanya 'peeler' atau mudahnya kita menghancurkan bawang putih dengan bantuan 'garlic masher'? Cobalah perhatikan peralatan dapur yang kita miliki, dari yang sesederhana parutan berbagai ukuran hingga yang secanggih bread maker atau food processor. Betapa dimudahkannya kita beraktifitas di dapur dengan keberadaaan alat-alat tersebut.
Saya tidak mengenal seorangpun penemu alat-alat tersebut. Tapi tidak jarang, ketika saya menggunakan peralatan tersebut saya berpikir,'akan repotnya saya tanpa alat-alat ini'. Kagum dengan keberadaan alat-alat sederhana dengan fungsi yang hebat.
Salah satu alat yang sampai saat ini sangat saya kagumi adalah Cetakan Roti Jala (seperti foto di atas). Berbeda dengan cetakan roti jala 'edisi' terdahulu, yang mengharuskan kita menuang adonan pada cetakan yang telah diposisikan di atas wajan, cetakan model ini memungkinkan kita bekerja dengan lebih 'rapi' dan mengurangi ceceran adonan disekitar kompor. Sangat praktis dan fungsional.
Roti Jala sendiri cukup populer di Indonesia dan Malaysia. Hidangan bernuansa Melayu yang biasanya disajikan dengan Kari/Gulai.
Resep Roti Jala sudah pernah saya posting bersama resep Kari Ayam.
Kali ini, roti jala saya sajikan bersama Gulai Daging Sapi, yang resep aslinya adalah Gulai Kambing. Kalau pun ingin menggunakan daging kambing, tentu tidak salah. Pilihlah bagian daging tanpa lemak.
Gulai Daging Sapi
Sumber : Primarasa Hidangan Indonesia Terlezat
Bahan:
500 gr daging sapi
600 ml air
3 sdm minyak goreng
2 butir cengkeh
4 cm kayu manis
1 buah kapulaga
2 buah klabet (saya tidak pakai)
2 sdt bumbu kari bubuk
2 batang serei, memarkan
4 lembar daun jeruk purut
+/- 700 ml air
200 ml santan kental
4 buah terung bulat kecil, biarkan utuh (saya tidak pakai)
1-2 sdm air asam jawa
2 sdm bawang goreng
Bumbu Halus :
5 buah cabe merah
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 cm jahe
1 cm kunyit
1 cm lengkuas
2 sdt ketumbar
1 sdt merica
2 sdt garam
Saya tidak mengenal seorangpun penemu alat-alat tersebut. Tapi tidak jarang, ketika saya menggunakan peralatan tersebut saya berpikir,'akan repotnya saya tanpa alat-alat ini'. Kagum dengan keberadaan alat-alat sederhana dengan fungsi yang hebat.
Salah satu alat yang sampai saat ini sangat saya kagumi adalah Cetakan Roti Jala (seperti foto di atas). Berbeda dengan cetakan roti jala 'edisi' terdahulu, yang mengharuskan kita menuang adonan pada cetakan yang telah diposisikan di atas wajan, cetakan model ini memungkinkan kita bekerja dengan lebih 'rapi' dan mengurangi ceceran adonan disekitar kompor. Sangat praktis dan fungsional.
Roti Jala sendiri cukup populer di Indonesia dan Malaysia. Hidangan bernuansa Melayu yang biasanya disajikan dengan Kari/Gulai.
Resep Roti Jala sudah pernah saya posting bersama resep Kari Ayam.
Kali ini, roti jala saya sajikan bersama Gulai Daging Sapi, yang resep aslinya adalah Gulai Kambing. Kalau pun ingin menggunakan daging kambing, tentu tidak salah. Pilihlah bagian daging tanpa lemak.
Gulai Daging Sapi
Sumber : Primarasa Hidangan Indonesia Terlezat
Bahan:
500 gr daging sapi
600 ml air
3 sdm minyak goreng
2 butir cengkeh
4 cm kayu manis
1 buah kapulaga
2 buah klabet (saya tidak pakai)
2 sdt bumbu kari bubuk
2 batang serei, memarkan
4 lembar daun jeruk purut
+/- 700 ml air
200 ml santan kental
4 buah terung bulat kecil, biarkan utuh (saya tidak pakai)
1-2 sdm air asam jawa
2 sdm bawang goreng
Bumbu Halus :
5 buah cabe merah
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 cm jahe
1 cm kunyit
1 cm lengkuas
2 sdt ketumbar
1 sdt merica
2 sdt garam
1. Potong daging menjadi 10-12 bagian, sisihkan.
2. Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus, masukkan cengkeh, kayu manis, kapulaga, klabet dan bumbu kari, aduk. Masukkan serai dan daun jeruk, aduk hingga baunya harum.
3. Masukkan potongan daging, aduk hingga daging berubah warna dan kaku. Tuangi air. Tutup wajan, masak hinggal daging empuk. Bila air mengering dan daging belum empuk, tambahkan air panas secukupnya.
4. Masukkan santan dan terung, timba-timba santan hingga mendidih. Tambahkan air asam jawa, kecilkan apinya, masak terus hingga kuahnya berminyak, angkat.
5. Pindahkan gulai ke dalam mangkuk saji, taburi bawang goreng, hidangkan.
Comments
biasanya kl bikin roti jala dikasih pewarna safron
di bali safron murmer
kan org Indonesia emang super kreatif dalam memodifikasi, makanya kudu rajin lirik2 barang ginian :D
Ira,
gw inget, saffron di Mumbai dulu mahal banget. Kalo aku liat2 roti jala di Msia warnanya rada kekuningan gitu, apa krn pengaruh saffron yah?
Boleh tu, dilirik2 cetakan mertuamu Ra :))
Roossy,
mungkin di Asian Market ada Ros (?). Kalo enggak, bikin pake kaleng bekas susu kental manis (atau makanan kaleng) dilubangi bawahnya Roos. Coba minta papanya Manda bikinin :) pasti jago beliau.
Arni, ini aku beli di Titan Fatmawati. Rasanya sih di pasar2 jg ada.