Piring Polos atau Bermotif?

Bahas food styling tipis-tipis ya...

Di postingan 'Motret Masakan Sendiri', Mbak Maya sempet ninggalin comment, nanya tentang pilihan pemakaian piring untuk Food Photography. 

Apa pake yang polos atau bermotif?

Menurut saya, ya bisa dua-duanya. Memang selama bertahun-tahun kerja jadi dunia food photography, 95% client saya milih piring putih polos. Alasannya simple, agar makanan yang difoto tampil stand out.

Buat saya pribadi, pemilihan piring sangat tergantung jenis makanan yang akan difoto. Jika memang jenis makanannya terlalu simple, polos, warnanya kurang menggugah selera, piring bermotif bisa menjadi pilihan.

Tentu jenis motif piring serta warnanya juga harus disesuaikan. Paling tidak piring akan menguatkan konsep yang sudah ditentukan. 
Saya sendiri lebih suka mengoleksi piring bermotif dengan sedikit jumlah warnanya. Dua-tiga warna rasanya sudah cukup.

Nah untuk makanan/sajian yang sudah kaya warna dan texture, saya prefer pake piring/mangkok polos. Jadi makanan akan jadi bintang utama, tidak diganggu oleh warna dan motif piring saji.
Yang penting diingat juga adalah perbandingan ukuran piring saji dengan makanan yang disajikan. Harus seimbang. Piring tidak kegedean ataupun kekecilan. Makan yang disajikan juga tidak perlu sampai menutupi pinggiran piring. 

Beberapa tahun yang lalu saya sempat nulis tentang pemilihan props.

Light Talk about Food Styling 1 : Property

Silahkan dibaca, masih sangat relevan kog.

Happy Styling!

Comments